Yaa Allah! Jadikanlah puasaku sebagai puasa
orang-orang yang benar-benar berpuasa. Dan ibadah malamku sebagai ibadah
orang-orang yang benar-benar melakukan ibadah malam. Dan jagalah aku
dan tidurnya orang-orang yang lalai. Hapuskanlah dosaku … Wahai Tuhan
sekalian alam!!
Dan ampunilah aku, Wahai Pengampun para pembuat dosa.
Yaa
Allah! Janganlah Engkau hinakan aku karena perbuatan maksiat
terhadap-MU, dan janganlah Engkau pukul aku dengan cambuk balasan-MU.
Jauhkanlah aku dari hal-hal yang dapat menyebabkan kemurkaan-MU, dengan
anugerah dan bantuan-MU, Wahai puncak keinginan orang-orang yang
berkeinginan!
Yaa Allah! Bantulah aku untuk
melaksanakan puasanya, dan ibadah malamnya. Jauhkanlah aku dari
kelalaian dan dosa-dosanya. Dan berikanlah aku dzikir berupa dzikir
mengingat-MU secara berkesinambungan, dengan Taufiq- MU, Wahai Pemberi
Petunjuk orang-onang yang sesat.
Yaa Allah! Berilah aku rizki
berupa kasih sayang terhadap anak-anak yatim dan pemberian makan, serta
penyebaran salam, dan pergaulan dengan orang-onang mulia, dengan
kemuliaan-MU, Wahai tempat berlindung bagi orang-orang yang berharap
Ya Allah, telah tiba bulan
Ramadhan. Wahai Tuhan pemilik bulan Ramadhan, Engkau telah menurunkan
Al-Qur’an di dalamnya dan telah menjadikannya sebagai penjelas atas
petunjuk dan pembeda antara yang hak dan yang batil. Wahai Tuhan kami,
berkatilah kami di dalamnya dan bantulah kami dalam melaksanakan puasa
dan menunaikan shalat di dalamnya. Terimalah amal-amal kami di bulan
ini.” *)
“Ya Allah, segala puji bagiMu
yang telah membimbing kami untuk memujiMu supaya kami mengerti bersyukur
atas segala kebaikanMu dan supaya Engkau membalas kami dengan balasan
yang Kau berikan pada mereka yang berbuat kebajikan.
Segala
puji bagi Allah yang menganugerahi kami dengan agamaNya,
mengistimewakan kami dengan millahNya dan menunjukkan kami jalan-jalan
kebaikanNya, dengan pujian yang Dia terima dari kita dan membuatNya
ridha kepada kita.
Segala puji bagi Allah yang
menjadikan di antara jalan-jalan (kebaikanNya) adalah bulan Ramadhan,
bulan puasa, bulan Islam, bulan kesucian, bulan pembersihan, bulan
menegakkan shalat malam, bulan yang di dalamnya Al Qur’an diturunkan
sebagai penyuluh dan (rincian) penjelasan petunjuk dan pembeda bagi
manusia. (QS Al Baqarah: 185).
“Allahumma bariklana fii rajab wa sya’ban wa balighna Ramadhan”
Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab, Sya’ban dan sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan (HR. Ahmad dan Thabrani
Yaa Allah! Sediakanlah untukku
sebagian dari rahmat-MU yang luas, dan beriknalah aku petunjuk kepada
ajaran- ajaran-MU yang terang, dan bimbinglah aku menuju kepada
kerelaan-MU yang penuh dengan kecintaan-MU, Wahai harapan orang-orang
yang rindu.
Yaa Allah! Dekatkanlah
aku kepada kenidloan-MU dan jauhkanlah aku dan kemurkaan serta
balasan-MU. Berilah aku kemampuan untuk membaca ayat-ayat-MU dengan
rahmat-MU, Wahai Maha Pengasih dad semua Pengasih!!
Yaa Allah! Berikanlah aku rizki
akal dan kewaspadaan. dan jauhkanlah aku dari kebodohan dan kesesatan.
Sediakanlah bagian untukku dari segala kebaikan yang KAU turunkan, demi
kemurahan-MU, Wahai dzat Yang Maha Dermawan dari semua dermawan!
Yaa Allah! Berikanlah kekuatan
kepadaku, untuk menegakkan perintah-perintah-MU, dan berilah aku
manisnya bendzikin mengingat-MU. Berilah aku kekuatan untuk menunaikan
syukur kepada-MU, dengan kemuliaan- MU. Dan jagalah aku dengan
penjagaan-MU dan perlindungan-MU, Wahai dzat Yang Maha Melihat.
Yaa Allah! Jadikanlah aku
diantara orang-orang yang memohon ampunan, dan jadikanlah aku sebagai
hamba-MU yang sholeh dan setia serta jadikanlah aku diantara Auliya’- MU
yang dekat disisi-MU, dengan kelembutan-MU, Wahai dzat Yang Maha
Pengasih di antara semua pengasih.
Yaa Allah! Jadikanlah aku
diantara orang-orang yang bertawakkal kepada-Mu, dan jadikanlah aku
diantara orang- orang yang menang disisi-MU, dan jadikanlah aku diantara
orang-orang yang dekat kepada-MU dengan ikhsan-MU, Wahai Tujuan
orang-orang yang memohon.
Do’a Mohon Keselamatan

Artinya:
“Ya Tuhan, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang
zhalim, dan selamatkanlah kami dengan curahan rahmat-Mu dari tipu daya
orang- orang yang kafir.” (Qs. Yunus: 85-86).
Penjelasan:
Doa
ini dibaca oleh kelompok minoritas yang beriman kepada Nabi Musa a.s.,
setelah mereka menyaksikan kemukjizatannya dihadapan Fir’aun. Ketika
itu, kaum Nabi Musa as yang terdiri dari pemuda-pemuda dalam keadaan
takut, bahwa Fir’aun dan pemuka-pemukanya akan menyiksa mereka. Maka
pada waktu itu pula Nabi Musa as memerintahkan kepada kaumnya agar tidak
takut dan menyerahkan sepenuhnya kepada Allah Swt., seraya berdoa
dengan lafazh doa diatas. Bisa dilihat dalam Surah Yunus ayat 83-86. 
Do’a Mohon Perlindungan

Artinya:
“Ya Tuhanku, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari memohon sesuatu yang
aku tidak mengetahui hakikatnya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi
ampunan serta tidak menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan
termasuk golongan orang-orang yang merugi.” (QS. Hud: 47).
Penjelasan:
Doa
ini merupakan doanya Nabi Nuh a.s., yaitu ketika kaumnya termasuk
anaknya (kan’an) ikut dihancurkan oleh Allah Swt. melalui banjir besar.
Nabi Nuh a.s. perotes kepada Allah Swt., “kenapa anaknya (kan’an) ikut
dihancurkan padahal dia adalah bagian dari keluargaku, dan Engkau
sendiri berjanji akan menyelamatkan keluargaku dan menenggelamkan
kaumku.” (QS. Hud ayat 45).
Kemudian
Allah memberikan jawaban: “bahwa dia (Kan’an) bukan termasuk keluargamu
yang dijanjikan akan diselamatkan, karena dia tidak shalih dan beriman
kepada Allah. Padahal yang akan diselamatkan dari banjir besar adalah
mereka-mereka yang beriman kepada Allah.(Hud ayat 46).
S
S
etelah diperingatkan Allah, Nabi
Nuh a.s. berdoa dengan lafazh doa diatas. Kemudian Allah mengabulkan
doanya. (QS. Hud ayat 48). 
Do’a Keluarga Maslahah

Artinya:
“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap
mendirikan shalat, ya Tuhan kami perkenankanlah doaku. Ya Tuhan kami
berikanlah ampunan kepadaku dan kepada kedua ibu bapakku dan sekalian
orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat).” (QS.
Ibrahim: 41-42).
Penjelasan:
Doa
diatas baik sekali dibaca dalam berbagai kesempatan, agar diri kita dan
keluarga kita serta turunan kita senantiasa taat dan rajin beribadah
kepada Allah Swt., khususnya ibadah shalat yang telah diwajibkan.
Dalam
Al-Quran dikisahkan, bahwa doa tersebut dibaca oleh Nabi Ibrahim a.s.,
ketika ia baru saja memohon agar kota Mekkah dijadikan kota tentram,
aman dan anak turunannaya diselematkan dari menyembah berhala. Lebih
detail tentang kisah nabi ibrahim bisa dilihat dalam Al-Ouran Surah
Ib�h�m ayat 35-42. 
Do’a Mohon Tempat yang Baik

Artinya:
“Ya Tuhanku, masukkanlah aku secara masuk yang benar, dan keluarkanlah
pula aku secara keluar yang benar. Dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu
kekuasaan (pemimpin) yang menolong.” (Al-Isr’: 80).
Penjelasan:
Doa
di atas dibaca bukan hanya dikhususkan ketika kita akan pergi. Tetapi
dalam berbagai keadaan yang sering kali berubah sangat dianjurkan untuk
dibacanya seperti akan melaksanakan pemilihan umum untuk memilih
pemimpin. Doa di atas dibaca agar kita mendapatkan pemimpin yang jujur
dan bijaksana. Baik juga doa di atas dibaca ketika kita akan
meninggalkan tempat yang kita huni (dunia), memohon agar ditempatkan
pada tempat yang layak setelah meninggal. Demikian Al-Qurthubi
menjelaskan dalam tafsirnya. 
Do’a Mohon diberi Kemudahan

Artinya:
“Ya Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan
sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami ini.”
(QS. Al-Kahfi: 10).
Penjelasan:
Doa
diatas baik sekali dibaca oleh para pejuang muda yang menegakkan agama
Allah agar mendapatkan keberhasilan dan kesuksesan. Karena doa tersebut
adalah doa yang dibaca pemuda Ashh�b al-Kahfi, yakni sekelompok pemuda
yang beriman kepada Allah Swt. hingga mendapatkan petunjuk yang sempurna
dari sisi-Nya. Doa ini dibaca oleh mereka ketika akan masuk gua sebagai
persembunyiannya untuk menyelamatkan agama yang hak, agama yang mereka
pegangi dari fitnah-fitnah dan orang-orang zhalim. Dan Allah Swt.
mengabulkan doa mereka Kisah Ashhbu al-Kahfi dapat dibaca dalam Surah
Al-Kahfi dari ayat 9-26. 
Do’a Kelapangan hati

Artinya:
“Ya Tuhan, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah segala urusanku, dan
lepaskanlah kekakuan lidahku, agar mereka mengerti perkataanku.” (QS.
Thaha: 27)
Penjelasan:
Doa
di atas balk sekali dibaca ketika menghadapi kezhaliman seseorang,
kelompok, dan penguasa. Juga dibaca agar mendapatkan kelancaran,
kemudahan dalam berdakwah. Doa ini pula yang sering dibaca oleh para
mubaligh.
Al-Quran mengisahkan,
bahwa doa tersebut dibaca oleh Nabi Musa a.s. ketika mendapat perintah
dari Allah Swt. agar menyampaikan risalah kepada Fir’aun. Dan akhirnya
Allah Swt. mengabulkan permintaan Nabi Musa a.s., bisa dilihat dalam
Al-Quran Surah Al-kahfi dari ayat 24-36. 
Do’a Mohon Jodoh dan Keturunan yang Baik
Artinya:
“Ya Tuhanku, janganlah Engkau membiarkan aku hidupku seorang diri, dan
Engkaulah pewaris yang paling baik.” (QS. Al-Anbiyai’: 89).

Artinya: “Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi-Mu seorang anak yang baik. Sungguh Engkau Maha Pendengar doa.” (QS. Ali ‘Imron: 38).
Penjelasan:
Doa
di atas baik sekali dibaca oleh orang-orang yang belum mempunyai
keturunan dan pasangan hidup. Juga baik sekali dibaca oleh setiap muslim
agar diberi keturunan yang shalih.
Kedua ayat diatas merupakan doanya Nabi Zakariya a.s. agar diberi keturunan sebagai pelenjut perjuangannya menegakkan agama Allah. Kisah Nabi Zakaria bisa dilihat dalam Al-Our’an Surah Al-Anbiya’ ayat, 89-90; Ali-’Imron, 38-41. 
Kedua ayat diatas merupakan doanya Nabi Zakariya a.s. agar diberi keturunan sebagai pelenjut perjuangannya menegakkan agama Allah. Kisah Nabi Zakaria bisa dilihat dalam Al-Our’an Surah Al-Anbiya’ ayat, 89-90; Ali-’Imron, 38-41. 
Do’a Mohon Terlepas dari Musibah

Artinya:
“Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan-bisikan setan. Dan
aku berlindung pula kepada-Mu, ya Tuhan kami dari kedatangan mereka
kepadaku.” (OS. Al-Mukminn: 97-98).
Penjelasan:
Doa
di atas dibaca dalam berbagai keadaan agar selamat dari tipu daya
syathan, baik dalam beramal maupun dalam pergaulan. Dan doa diatas
merupakan perintah Allah agar kita memperbanyak membacanya ketika
terjadi musibah. (QS. Al-Mukminn ayat 93-94). 
Ya Allah, telah tiba bulan
Ramadhan. Wahai Tuhan pemilik bulan Ramadhan, Engkau telah menurunkan
Al-Qur’an di dalamnya dan telah menjadikannya sebagai penjelas atas
petunjuk dan pembeda antara yang hak dan yang batil. Wahai Tuhan kami,
berkatilah kami di dalamnya dan bantulah kami dalam melaksanakan puasa
dan menunaikan shalat di dalamnya. Terimalah amal-amal kami di bulan
ini.” *)
“Ya Allah, segala puji bagiMu
yang telah membimbing kami untuk memujiMu supaya kami mengerti bersyukur
atas segala kebaikanMu dan supaya Engkau membalas kami dengan balasan
yang Kau berikan pada mereka yang berbuat kebajikan.
Segala
puji bagi Allah yang menganugerahi kami dengan agamaNya,
mengistimewakan kami dengan millahNya dan menunjukkan kami jalan-jalan
kebaikanNya, dengan pujian yang Dia terima dari kita dan membuatNya
ridha kepada kita.
Segala puji bagi Allah yang
menjadikan di antara jalan-jalan (kebaikanNya) adalah bulan Ramadhan,
bulan puasa, bulan Islam, bulan kesucian, bulan pembersihan, bulan
menegakkan shalat malam, bulan yang di dalamnya Al Qur’an diturunkan
sebagai penyuluh dan (rincian) penjelasan petunjuk dan pembeda bagi
manusia. (QS Al Baqarah: 185).
“Allahumma bariklana fii rajab wa sya’ban wa balighna Ramadhan”
Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab, Sya’ban dan sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan (HR. Ahmad dan Thabrani
Do’a Mohon Kemuliaan

Artinya: “Ya Tuhan kami, jauhkanlah adzab Jahanam dari kami, Sungguh ‘adzab itu adalah kebinasaan yang kekal.” (QS. Al-Furqn: 65).
Artinya: “Ya Tuhan kami, jauhkanlah adzab Jahanam dari kami, Sungguh ‘adzab itu adalah kebinasaan yang kekal.” (QS. Al-Furqn: 65).

Artinya:
“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri dan keturunan
kami sebagai penyenang hati, dan jadikanlah kami imam (pemimpin) bagi
orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Furqn: 74).
Penjelasan:
Dalam
Al-Quran dikisahkan, bahwa doa tersebut dibaca oleh orang-orang yang
senantiasa memuji dan menyucikannya. Mereka senantiasa berpegang teguh
pada etika Islam, beramal shalih, memperbanyak dzikir dan doa dalam
segala kesempata
Yaa Allah! Tanamkanlah dalam
diriku kecintaan kepada perbuatan baik, dan tanamkanlah dalam diriku
kebencian terhadap kemaksiatan dan kefasikan. Jauhkanlah dariku
kemurkaan-MU dan api neraka dengan pertolongan-MU, Wahai Penolong
orang-orang yang meminta pertolongan.
Yaa Allah! Hiasilah diriku dengan
penutup dan kesucian. Tutupilah diriku dengan pakaian qana’ah dan
kerelaan. Tempatkanlah aku di atas jalan keadilan dan sikap tulus.
Amankanlah diniku dari setiap yang aku takuti dengan penjagaan-MU, Wahai
penjaga orang-orang yang takut.
Yaa Allah! Sucikanlah diriku dari
kekotoran dan kejelekan. Berilah kesabaran padaku untuk menenima segala
ketentuan. Dan berilah kemampuan kepadaku untuk bertaqwa, dan bergaul
dengan orang-orang yang baik dengan bantuan-MU,Wahai Dambaan orang-orang
miskin.
Yaa Allah! Penuhilah
bagianku dengan berkah-berkahnya, dan mudahkanlah jalanku menuju
kebaikan-kebaikannya. Janganlah Kau jauhkan aku dari ketertedmaan
kebaikan- kebaikannya, Wahai Pemberi petunjuk kepada kebenaran yang
terang.
Yaa Allah! Bukakanlah bagiku
pintu-pintu sorga dan tutupkanlah bagiku pintu-pintu neraka, dan
berikanlah kemampuan padaku untuk membaca AI-Quran Wahai Penurun
ketenangan di dalam hati orang-orang Mu’min.
Yaa Allah! berilah aku petunjuk
menuju kepada keridloan- MU. Dan janganlah Engkau beri jalan kepada
setan untuk menguasaiku. Jadikanlah sorga bagiku sebagai tempat tinggal
dan peristirahatan, Wahai Pemenuh keperluan orang- orang yang meminta.
Yaa Allah! Bukakanlah bagiku
pintu-pintu karunia-MU, turunkan untukku berkah-berkahmu. Berilah
kemampuan untukku kepada penyebab-penyebab keridloan-MU, dan
tempatkanlah aku di dalam sorga-MU yang luas, Wahai Penjawab doa
orang-orang yang dalam kesempitan.
Ya Allah Rabb kami yang maha pemberi Rahmat dan Karunia, di sore yang Cerah ini
Hambamu Berkumpul mengucap syukur
atas segala nikmat-nikmat-Mu, Ni’mat yang melimpah, ni’mat yg tiada
mungkin kami dapat untuk menghitungnya wainta’uddu ni’matallahi la tuhsu
ha. Untuk itu Ya Allah Jadikanlah kami semua sebagai hamba yang
senantiasa bersyukur.
Ya Allah
Yang Maha Pengampun begitu banyak dosa-dosa yang telah kami kerjakan,
begitu banyak kesalahan dan kemaksiatan kami lakukan, baik yang
disengaja maupun yang karena kesombongan dan keangkuhan kami, maka
ampunillah kami ya Allah ( Allahummaghfirlana Dzunu bana ).
Ya Allah, Atas Nikmatmu kami
semua bisa bertemu dengan bulan yang penuh berkah ini, berikanlah
kekuatan kepada kami, agar kami dapat menjadikan Ramadhan ini menjadi
Ramadhan yang bermakna, Ramadhan yang terbaik, Ramadhan yang akan
mengantarkan kami kepada puncak ketaqwaan, Ramadhan yang akan menghapus
segala kesalahan dan dosa kami, Ramadhan yang akan memasukkan kami ke
dalam surga-Mu melalui pintu Ar-Royyan seperti yang Engkau Janjikan,
Ramadhan yang akan mempertemukan kami dengan orang-orang yang kami
cintai di Surga-Mu, Ramadhan yang akan mepertemukan kami dengan-Mu Ya
Allah
Allahumma innaka ‘afuwwun kariim
tuhibbul ’afwa wa’fu’anna ya Kariim, Allahumma Inna nasalukal jannah
wana’u dzubika min sakhotika wannaar
Ya Allah, kami hampir-hampir
tidak pernah lupa membaca koran, surat kabar sekedar untuk tahu
perkembangan hari ini, akan tetapi Ya Allah betapa jarangnya kami
menyempatkan diri membaca kitab suci-Mu. Untuk itu ya Allah Kuatkanlah
tekad dan diri kami untuk bisa merasakan indahnya firman-firman-Mu.
Ya Allah di saat gedung-gedung
yang kami bangun semakin tinggi, akan tetapi ahlak kami semakin rendah,
disaat jalan-jalan yang kami buat semakin lebar akan tetapi semakin
sempit pikiran kami, untuk itu ya Allah perbaikilah senantiasa ahlak
kami, ahlak keluarga kami, ahlak anak kami dan ahlak masyarakat kami.
Ya Allah, betapa sering kami
menghabiskan waktu untuk menyaksikan tontonan2 di rumah kami, akan
tetapi sangat berat tubuh kami untuk mengaji, untuk itu ya Allah
ringankanlah langkah kami untuk senantiasa hadir dalam majlis majlis
mulia kami
Ya Allah Yang Maha Suci, betapa
sering kami menghabiskan waktu untuk mencuci dan membersihkan kendaraan
yang kami miliki, akan tetapi rasanya tiada waktu bagi kami untuk
membersihkan dan mencuci hati kami, mulai hari ini Ya Allah bersihkanlah
hati-hati kami, jauhkanlah kami dari perasaan dengki, perasaan iri,
prasangka, khianat dan kebohongan di antara kami.
Ya Allah di saat rumah-rumah kami
semakin indah, akan tetapi semakin sedikit waktu kami untuk
menikmatinya, oleh karena itu Ya Allah berkahilah senantiasa waktu
kehidupan keluarga kami.
Ya Allah di zaman yang kami lihat
semakin banyak keluarga yang mempunyai banyak penghasilan,
keluarga-keluarga yang terkenal, namun juga semakin banyak kami lihat
keluarga yang tercerai berai ya Allah, oleh karena itu Ya Allah
kuatkanlah selalu ikatan keluarga kami, jadikanlah keluarga kami
keluarga yang senantiasa dalam nuansa cahaya islam , keluarga yang
berkah, sakinah, mawaddah wa rahmah.
Allahumma arinal haqqo warzuqnat
tiba’ah warinal bathila bathilah warzuqnat tinabah ( Ya Allah
tunjukanlah kepada kami yang benar itu benar dan berikanlah kepada kami
kekuatan untuk dapat mengikutinya, dan tunjukanlah yang salah itu salah
dan berikanlah kepada kami kekuatan untuk menjauhi dan meninggalkannya )
Ya Allah Yang Maha Bijaksana,
Rasulmu mengatakan Innallaha yuhibbu idza ‘amila ahadukum an yuthqinahu (
Bahwa Engkau ya Allah menyukai manakala hambaMu beramal dan bekerja dg
amalan yang rapi/profesional ) akan tetapi ya Allah, Masih Jauh gambaran
kerja kami dari profesional dan ideal. Maka Ya Allah ampunilah kami
atas segala amanah yang diberikan kepada kami. Janganlah amanah yang
Engkau berikan kepada kami menjadi alat kesombongan kami. Dan janganlah
juga Engkau berikan beban yang berat kepada kami beban yang tiada bisa
kami memikulnya ( La yukallifullahu nafsan illa wus ‘aha ).
Ya Allah yang Maha Memberi
Petunjuk, Entah apa yang nanti bisa kami hadapkan di pengadilan-Mu
kelak, saat mulut ini terkunci, saat kata tiada lagi, saat kaki
mengatakan ke tempat maksiat mana kami pergi, saat tangan mengatakan apa
saja yang kami ambil yang bukan hak kami, saat mata mengatakan apa-apa
yang tidak pantas kami pandang. Mulai hari ini ya Allah limpahkan
petunjuk-Mu, bimbinglah kami di jalan-Mu, terangi kami dengan Cahaya
Kelembutan-Mu.
Ya Allah jadikanlah momentum
sepuluh hari terakhir ini menjadi momentum perubahan pada diri kami,
perubahan yang terus menerus ke arah perbaikan, Perubahan yang dahsyat,
sebagaimana Engkau merubah ulat yang menjijikan menjadi kupu-kupu yang
sangat indah dengan cara berpuasa menjadi kepompong. Demikian juga kami
ya Allah, rubahlah diri kami menjadi manusia baru yang suci, manusia
yang mulia manusia yang taqwa dengan kebrkahan Ramadhan-Mu ini Ya Allah.
Yaa Allah yang Maha Mengabulkan
Doa dan Menghapuskan Dosa, kami sadari betapa kotornya diri kami, betapa
banyak dosa kami, betapa hitam hati kami, tetapi kami tidak penah
berputus asa dari mengharap rahmatMU yaa Allah. Satu pinta terakhir kami
yaa Allah terimalah tobat kami sebelum maut menjemput, berikan rahmat
saat menghadapi maut, ampunkan kami setelah maut, dan ringankan beban
kami dalam menghadapi sakaratul maut. Yaa Allah terimalah doa dan
ampunkan dosa kami. Amiin yaa Robbal ‘Alamin.
Ya Allah jadikanlah kenikmatan
yang tertinggi yang kami peroleh adalah kenikmatan berada dalam surgamu,
Ya Allah jadikanlah perjumpaan denganMu adalah puncak cita-cita kami.
Jadikanlah ketentraman kami yang paling akhir adalah berkumpul dengan
orang-orang yang kami cintai di akhirat nanti.
Ya Allah berikanlah kebahagiaan kepada Ibunda dan ayahanda kami, dan kebahagiaan kepada saudara-saudara kami.
Ya Allah Berikanlah kami
kebahagiaan di dunia dan kebahagiaan di akhirat ( Rabbana atina fid
dunia hasanah wa fil akhirati hasanah wakina ‘adza bannar )
Yaa Allah! Sucikanlah aku dari
dosa-dosa, dan bersihkanlah diriku dari segala aib. Tanamkanlah
ketaqwaan di dalam hatiku, Wahai Penghapus kesalahan onang-orang yang
berdosa.
Yaa Allah! Aku memohon kepada-MU
hal-hal yang mendatangkan keridloan-MU, dan aku berlindung dengan- MU
dan hal-hal yang mendatangkan kemarahan-MU, dan aku memohon kepada-MU
kemampuan untuk mentaati-MU serta menghindari kemaksiatan tenhadap-MU,
Wahai Pemberi para peminta.
Yaa Allah! Jadikanlah aku
orang-.orang yang mencintai Auliya-MU dan memusuhi musuh-musuh MU.
Jadikanlah aku pengikut sunnah-sunnah penutup Nabi-MU, Wahai Penjaga
hati para Nabi.
Yaa Allah!
Janganlah.Engkau hukum aku, karena kekeliruan yang kulakukan. Dan
ampunilah aku dari kesalahan-kesalahan dan kebodohan. Janganlah Engkau
jadikan diriku sebagai sasaran bala’ dan malapetaka dengan kemualian-MU,
Wahai Kemulian kaum Muslimin.
Yaa
Allah! Berilah aku rizki berupa ketaatan orang-orang yang khusyu’. Dan
lapangkanlah dadaku dengan taubatnya orang-orang yang menyesal, dengan
keamanan-MU, Wahai Keamanan untuk orang-orang yang takut.
Segala puji bagi Allah yang
menganugerahi kami dengan agamaNya, mengistimewakan kami dengan
millahNya dan menunjukkan kami jalan-jalan kebaikanNya, dengan pujian
yang Dia terima dari kita dan membuatNya ridha kepada kita.
Segala puji bagi Allah yang
menjadikan di antara jalan-jalan (kebaikanNya) adalah bulan Ramadhan,
bulan puasa, bulan Islam, bulan kesucian, bulan pembersihan, bulan
menegakkan shalat malam, bulan yang di dalamnya Al Qur’an diturunkan
sebagai penyuluh dan (rincian) penjelasan petunjuk dan pembeda bagi
manusia. (QS Al Baqarah: 185).
Dia menjelaskan keutamaan bulan
ini melebihi semua bulan dengan menjadikannya berlimpah dengan kesucian
dan bertabur dengan fadhilah. Dia mengharamkan di bulan ini yang
dihalalkan di bulan lain sebagai pengagungan untuknya. Dia larang di
bulan ini makan dan minum sebagai penghormatan untuknya. Dia jadikan di
bulan ini waktu-waktu tertentu (saat sahur dan buka) yang tidak boleh
didahulukan dan tidak boleh diakhirkan. Lalu, Dia muliakan satu malam di
antara malam-malam bulan ini melebihi malam-malam seribu bulan. Dia
namakan malam itu dengan malam Lailatul Qadar. Pada malam itu turun para
malaikat dan Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan,
menebar kedamaian (bagi mereka) (QS al-Qadr:4-5) terus-menerus dan
menaburkan keberkahan sampai terbit fajar kepada siapa saja dikehendaki
dari para hamba Allah sesuai dengan ketentuan dan ketetapanNya.
Ya Allah, sampaikan shalawat
kepada Muhammad dan keluarganya dan ilhamkan kepada kami untuk mengenal
kebesarannya (Ramadhan), mengagungkan kesuciannya, menjaga apa yang
dilarangnya. Bantulah kami untuk menjalankan puasanya dengan menahan
anggota badan dari durhaka kepadaMu dan menggunakannya untuk segala apa
yang Kau ridhai. Sampai kemudian telinga-telingan kami tidak mengarah
pada kesia-siaan, mata-mata kami tidak terpusat pada kealpaan,
tangan-tangan kami tidak kami ulurkan pada larangan, kaki-kaki kami
tidak kami langkahkan pada keburukan, perut-perut kami tidak kami isi
kecuali dengan yang Engkau halalkan, lidah-lidah kami tidak berbicara
kecuali yang Engkau contohkan. Kami tidak melakukan kecuali yang
mendekatkan pahalaMu dan kami tidak mengerjakan kecuali yang dapat
menghindarkan kami dari siksaMu.
Maka bersihkanlah semua
(amal-amal) itu dari riyanya tukang riya, daro pamernya tukang pamer. Di
bulan ini kami tak akan menyekutukanMu dengan siapapun dan tidak akan
mencari kerinduan selain kepadaMu.
Ya Allah, sampaikan shalawat
kepada Muhammad dan keluarganya. Bantulah kami di bulan Ramadhan untuk
memperhatikan waktu-waktu shalat yang lima dengan hukum-hukumnya yang
Kau tentukan, fardhu-fardhunya yang Kau fardhukan, tugas-tugasnya yang
Kau tugaskan, dan waktunya yang Kau tetapkan.
Di dalam shalat kami naikkan kami
ke tingkatan orang yang memelihara tahap-tahapnya, menjaga
rukun-rukunnya, melakukannya pada waktu yang sesuai dengan apa yang
disunahkan hambaMu, RasulMu SAW, dalam ruku’nya, sujudnya, dan semua
geraknya, dengan kesucian yang paling tinggi dan paling sempurna, dengan
kekhusyuan yang paling nyata dan paling menukik.
Dalam bulan in, bantulah kami
untuk menyambungkan persaudaraan dengan kebajikan dan kekeluargaan,
memperhatikan tetangga kami dengan bantuan dan pemberian, membebaskan
harta kami dari tuntutan, membersihkannya dengan mengeluarkan zakat,
menyambung lagi orang yang menjauhi kami, memperlakukan dengan adil
orang yang menyakiti kami, berdamai dengan irang yang memusuhi kami,
kecuali dalam permusuhan yang semata karenaMu dan untukMu, karena dialah
musuh yang tidak kami senangi dan golongan yang tidak kami sukai.
Dalam bulan ini, bantulah kami
untuk mendekatkatiMu dengan amal-amal suci yang membersihkan dosa-dosa
kami dan menjaga kami dari mengulangi cela, sehingga para malaikatMu
tidak lebih banyak memasuki pintu-pintu ketaatan dan macam-macam
peribadatan daripada yang kami persembahkan untukMu.
Ya Allah, aku bermohon kepadaMu
demi hak bulan ini, demi hak siapa saja yang menyembahMu, sejak
permulaannya sampai waktu kematiannya, para malaikat yang Kau dekatkan,
para nabi yang Kau kirim, para hamba saleh yang Kau istimewakan,
sampaikanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarganya. Di bulan ini,
jadikanlah kami orang yang layak menerima anugerah yang Kau janjikan
kepada para kekasihMu, yang Kau pastikan kepada orang-orang yang
sungguh-sungguh beribadah kepadaMu. Tempatkan kami dalam kelompok orang
yang berhak mendapat tempat paling mulia dengan rakhmatMu.
Ya Allah, sampaikanlah shalawat
kepada Muhammad dan keluarganya, jauhkanlah kami dari ketergelinciran
dalam bertauhid kepadMu, kekurangan dalam memujiMu, keraguan terhadap
agamaMu, keburukan dari jalanMu, kelalaian akan kesucianMu, ketertipuan
oleh musuhMu, setan yang terkutuk!
Ya Allah, sampaikan shalawat
kepada Muhammad dan keluarganya. Jika pada malam-malam bulan ini ada
hamba yang tengkuknya dibebaskan dengan ampunanMu atau dianugerahi
maafMu, tempatkan kami pada kelompok dan orang yang terbaik di bulan
ini.
Ya Allah, hilangkan dosa-dosa
kami bersamaan dengan hilangnya bulan sabit Ramadhan, lepaskan
beban-bena kami bersamaan dengan berlalunya hari-harinya, sehingga
ketika bulan ini meninggalkan kami, Engkau telah membersihkan kami deri
kesalahan, Engkau sudah melepaskan kami dari keburukan.
Ya Allah, sampaikan shalawat
kepada Muhammad dan keluarganya, jika kami di bulan ini menyimpang,
luruskanlah; jika akmi tergelincir, tegakkanlah; jika setan musuh kami
mencengkeram, selamatkanlah kami.
Ya Allah, penuhi bulan ini dengan
pengabdian kami kepadaMu, hiasi waktu-waktunya dengan ketaatan kami
kepadaMu, bantulah kami pada waktu siangnya dengan puasa dan malamnya
dengan shalat khusyuk, bersimpuh dan merendah kepadaMu. Sehingga
siangnya tidak menyaksikan kami dalam kelalaian, malamnya tidak melihat
kami dalam kealpaan. Ya Allah, jadikan kami seperti ini juga di
bulan-bulan lain, sepanjang Kau hidupkan kami.
Jadikan
kami di antara hamba-hambaMu yang shalih yang menwarisi Firdaus dan
kekal di dalamnya (QS Al Mukminun:11), yang memberikan apa yang mereka
berikan dalam keadaan gemetaran (mengetahui) bahwa mereka akan kembali
kepada Tuhan, mereka termasuk orang-orang yang berlomba-lomba mendapat
kebaikan dan merekalah orang-orang yang segera memperolehnya.
Ya Allah, sampaikan shalawat
kepada Muhammad dan keluarganya pada setiap waktu dan saat, pada segala
keadaan, sebanyak shalawat yang Kau berikan kepadanya dan gandakan
shalawat itu dengan kelipatan yang hanya Engkau yang dapat
menghitungnya. Sungguh Engkau melakukan apa yang Engkau kehendak
Yaa Allah! Berilah aku kemampuan
untuk hidup sebagaimana kehidupan orang-orang yang baik. Dan jauhkanlah
aku dari kehidupan bersama orang-orang yang jahat. Dan naungilah aku
dengan rahmat-MU hingga sampai kepada alam akhirat. Demi ketuhanan-MU
Wahai Tuhan seru sekalian alam.
Yaa Allah! Tunjukkanlah aku
kepada amal kebajikan dan penuhilah hajat serta cita-cita-ku. Wahai Yang
Maha Mengetahui keperluan, tanpa pengungkapan permohonan. Wahai Yang
Maha Mengetahui segala yang ada didalam hati seluruh isi alam. Sholawat
atas Mohammad dan keluarganya yang suci.
Yaa Allah! Sadarkanlah aku akan berkah-berkah yang terdapat di saat saharnya. Dan sinarilah hatiku dengan terang cahayanya dan bimbinglah aku dan seluruh anggota tubuhku untuk dapat mengikufi ajaran-ajarannya, Demi cahaya-Mu Wahai Penerang hati para arifin.
Yaa Allah! Sadarkanlah aku akan berkah-berkah yang terdapat di saat saharnya. Dan sinarilah hatiku dengan terang cahayanya dan bimbinglah aku dan seluruh anggota tubuhku untuk dapat mengikufi ajaran-ajarannya, Demi cahaya-Mu Wahai Penerang hati para arifin.
Yaa Allah! Liputilah aku dengan
rahmat dan benikanlah kepadaku Taufiq dan penjagaan. Sucikanlah hatiku
dan noda-noda fitnah wahai pengasih terhadap hamba- hambaNYA yang
Mu’min.
Yaa Allah! Jadikanlah puasaku
disertai dengan syukur dan penerima di atas jalan keridloan-MU dan
keridloan Rasul. Cabang-cabangnya kokoh dan kuat berkat pokok-pokoknya,
Demi kenabian Mohammad dan keluarganya yang suci, dan segala puji bagi
Allah Tuhan sekalian alam
Yaa Allah! Jadikanlah usahaku
sebagai usaha yang disyukuri, dan dosa-dosaku diampuni, amal perbuatan
ku diterima, dan seluruh aibku ditutupi, Wahai Maha Pendengar dan semua
yang mendengar.
Yaa Allah! Rizkikanlah kepadaku
keutamaan Lailatul Qadr, dan ubahlah perkara-perkaraku yang sulit
menjadi mudah. Terimalah permintaan maafku, dan hapuskanlah dosa dan
keslahanku, Wahai Yang Maha Penyayang terhadap hamba- hambanya yang
sholeh.
Yaa Allah! Penuhkanlah hidupku
dengan amalan-amalan Sunnah, dan muliakanlah aku dengan terkabulnya
semua permintaan. Dekatkanlah perantaraanku kepada-MU diantara semua
perantara, Wahai Yang tidak tersibukkan oleh permintaan orang-orang yang
meminta.
Allahumma bariklana fii rajab wa sya’ban wa balighna Ramadhan
Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab, Sya’ban dan sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan (HR. Ahmad dan Thabrani)
Ucapan ramadhan :
Marhaban
ya Ramadhan Marhaban fi syahril mubarok wa syahril maghfiroh.
Barakallau lana walakum daaiman bijami’i khoir. Wal’awfu minkum
Bagikan
0 comments:
Posting Komentar
Sedikit Komentar Anda, sangat berarti untuk memajukan blog ini.. terimakasih sobat